Minggu, 17 Juli 2011

Perbedaan Cloud Computing dan Grid Computing

Era Cloud Computing rasanya semakin menggema, apalagi Google secara aktif mendorong penggunaan Cloud, hingga menjadikan sistem komputasi ini menjadi sangat populer di kalangan pengguna komputer.

Dari beberapa isu dan diskusi yang beredar, menyebabkan banyak orang bertanya bagaimana komputasi cloud ini bila dibandingkan dengan arsitektur komputasi lain seperti komputasi grid.

Perbedaan utama antara komputasi awan dan komputasi grid adalah cara dan bagaimana mendistribusikan sumber daya. Komputasi grid mengelompokkan resource dari komputer yang terpisah dan bertindak seolah-olah mereka adalah satu superkomputer. Sebagai perbandingan, komputasi cloud menyediakan resource untuk beberapa komputer dari lokasi tunggal abstrak (yaitu cloud (awan)).

Cloud Computing


Keduanya sangat berbeda, dan perbedaan ini tercermin dalam tugas yang mereka lakukan. Cloud computing adalah satu sistem yang digunakan untuk melakukan sejumlah besar tugas-tugas kecil. Misalnya untuk pekerjaan dengan aplikasi office baik spreadshet atau pengolah kata. Di sisi lain, komputasi grid sangat baik untuk melakukan beberapa tugas yang sangat intensif dan kompleks seperti folding. Komputer grid yang mengelola dan memecah tugas untuk beberapa bagian yang lebih kecil dan memberikan tugas pada masing-masing komputer yang berbeda pada grid.

Grid Computing


Ide di balik komputasi awan adalah diibaratkan satu komputer yang berada di awan (cloud), atau Internet, yang bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan office oleh ratusan ribu, bahkan jutaan pengguna di seluruh dunia.

Ini sebenarnya tidak mungkin karena tidak ada superkomputer tunggal dapat menangani bahwa banyak beban 24/7. Dan bahkan jika ada, akan sangat mahal. Untuk mengatasi masalah ini, komputasi cloud ini biasanya diatur di atas arsitektur komputasi grid. Permintaan pengguna dari cloud dianalisis oleh sistem komputer antarmuka, kemudian tugas-tugas tadi ditugaskan untuk satu atau lebih komputer di grid. Dengan cara ini, komputasi grid menciptakan komputer yang tampaknya ultra-kuat untuk melayani kebutuhan cloud.

Keuntungan terbesar dari setup ini adalah fleksibilitas. Komputer grid dapat dialokasikan secara dinamis untuk siapa pun yang membutuhkannya. Setelah pengguna selesai, komputer kemudian dilepaskan ke pengguna lain pada cloud. Mengingat bahwa kita tidak akan berada di depan komputer selama 24 jam sehari, maka perbandingan komputer grid dan cloud sangat besar.

Ringkasan:
1. Komputasi cloud menempatkan resource ke dalam satu tempat sementara komputasi grid mendistribusikannya ke banyak lokasi.
2.Komputasi Cloud biasanya untuk tugas-tugas kecil sementara komputasi grid cocok untuk beberapa tugas besar. Misalnya untuk menghandel komputasi cloud.
3. Komputasi grid mempunyai memanfaatkan dengan tenaga yang besar.

Refensi
www.differencebetween.net